Di desa Mendah Kecamatan Jayapura juga menyajikan wisata berendam air panas sambil menikmati pemandangan indah. Pepohonan yang hijau mampu memanjakan mata sambil memendamkan diri ke air panas.
three. Berbudaya : Perspektif dalam dimensi sumber daya manusia dimana terjadi perwujudan nilai-nilai luhur dalam masyarakat di bidang sosial budaya, keagamaan dengan mengedepankan kearifan budaya lokal, yang didukung dengan tingkat pendidikan dan derajat kesehatan yang baik serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, responsif, profesional dan akuntabel.
Namun Abusama juga memahami bahwa pembangunan sumber daya manusia adalah kunci dari semua ini. Pendidikan yang berkualitas dan pelayanan kesehatan yang terjangkau menjadi fokus utamanya. Karena Ia percaya bahwa generasi muda yang sehat dan cerdas adalah masa depan Oku Selatan.
Pengunjung harus melewati perbukitan dan menyusuri sungai kecil di kawasan bukit batu. Uniknya, dikawasan ini juga terdapat sumber air asin yang rasanya persis seperti air laut. Pengunjung yang memiliki jiwa petualang akan sangat tertantang untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Airnya sangat segar dan hawanya sejuk, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin terlepas sejenak dari rutinitas yang membosankan. Jika pengunjung ingin menikmati kesejukan air yang langsung dipancarkan dari sumber alami langsung saja menuju ke Dusun Bukit Batu Desa Medah Kecamatan Jayapura.
Mempercepat penyebaran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan sehingga akan dapat memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang merata.
Wisatawan dari berbagai daerah sudah mengunjungi batu putar karena keunikan dan cerita legenda yang membuat banyak orang penasaran.
Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang contemporary. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, resort, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[28][29] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[thirty] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang.
2. Dampak pengembangan ekonomi ini diharapkan dapat memperluas lapangan pekerjaan sehingga pendapatan masyarakat meningkat dan dapat hidup lebih sejahtera.
two. Dampaknya pada optimalisasi kinerja aparatur pemerintahan daerah dan desa yang menghasilkan pelayanan daerah dan desa yang memuaskan masyarakat.
Menawarkan keindahan alam dan berbagai destinasi wisata, Provinsi Sumatera Selatan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang baru berusia satu tahun sekarang masih dalam masa transisi dari kecamatan-kecamatan yang kurang berkembang menjadi Kabupaten yang mau tidak mau, siap tidak siap harus menjalankan pemerintahan secara otonom yang mengatur rumah tangganya sendiri.
Dengan hati yang tulus dan tekad yang kuat, Abusama maju sebagai calon bupati Kabupaten Oku Selatan. Ia membawa harapan akan masa depan yang lebih cerah. Masa depan di mana setiap warga merasa dihargai didengar dan sejahtera.
Memperkokoh sistem pertahanan keamanan wilayah yang merupakan bagian integral dari sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[31][32][33] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan 78 Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[34][35]